The Soda Pop
Home
Disaat musim hujan, untuk perempuan berjilbab yang mesti dilihat bukan hanya penggunaan busana, tapi juga pengaplikasian jilbab agar senantiasa nyaman beraktivitas.

Beberapa Negara yang Melarang Penggunaan Jilbab, Mulai Dari Tunisia Hingga Turki

Tanggal 1 Februari diperingati sebagai Hari Jilbab Dunia. Peringatan ini tak jarang dibuat momentum bagi sejumlah perempuan muslim dari beragam negara untuk menangkal stereotipe serta bermacam-macam citra negatif yang sering kali dihubungkan dengan hijab.

Upaya itu dijalankan dikala semakin banyak negara yang melarang pemakaian penutup kepala untuk perempuan. Cek info terkini perihal hijab di Tutorial Hijab Oke Top.

Berikut negara-negara yang pernah maupun sedang melarang penggunaan hijab atau beragam bentuk penutup kepala wanita muslim lainnya, seperti niqab serta burka.

Tunisia
Sekitar 99% masyarakat Tunisia beragama Islam. Namun, negara yang pernah dijajah Prancis tersebut sering disebut negara muslim di Benua Afrika belahan utara, yang paling "termakan adat istiadat barat". Pada 1981, pemerintah Tunisia mengeluarkan dekrit yang melarang wanita menerapkan jilbab di sekolah dan kantor-kantor pemerintah. Melainkan, sejak Revolusi Tunisia pada 2010/2011, perempuan Tunisia semakin bebas menerapkan jilbab.

Prancis
Prancis pada April 2011 jadi negara Eropa pertama yang melarang penerapan jilbab yang menutup hingga ke wajah dan cuma menyisakan mata, atau niqab, di daerah publik. Peraturan ini berlaku entah untuk warga Prancis ataupun orang asing.

Turki
Selama lebih 85 tahun warga Turki hidup dengan hukum sekuler di bawah pimpinan Mustafa Kemal Ataturk karena dinilai hijab kolot. Walhasil, pengaplikasian hijab dilarang di gedung-gedung pemerintahan. Oktober 2013, di bawah Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan yang istrinya berhijab, Turki menghapus larangan penggunaan jilbab di institusi pemerintahan, kecuali pengadilan, militer serta kepolisian.

Denmark
Denmark mengumumkan larangan penerapan niqab dan burka pada Mei 2018 serta mulai berlaku semenjak Agustus 2018.

Chad
Chad melarang masyarakatnya mengenakan niqab serta burka, dua hari setelah bom bunuh diri terjadi di negara tersebut pada Juni 2015. Pemerintah Chad menuding milisi Islam asal Nigeria, Boko Haram, aktor di balik serangan bom yang menewaskan lebih 20 orang itu.
Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE